Seiring bertambahnya usia, pikun adalah hal yang banyak dialami oleh para lansia. Situasi tersebut merupakan situasi yang normal terjadi terutama pada kelompok usia 65 tahun ke atas. Namun pada kondisi tertentu, jika diiringi dengan penurunan kemampuan kognitif lainnya, hal ini bisa menjadi tanda-tanda awal penyakit Alzheimer.

Apa Itu Penyakit Alzheimer?

Penyakit Alzheimer merupakan gangguan saraf progresif yang dapat menyebabkan otak menyusut hingga sel-sel otak mengalami kematian. Penyakit Alzheimer merupakan penyebab paling umum dari demensia, yaitu sekumpulan kondisi atau gejala kerusakan fungsi otak. Umumnya penyakit demensia Alzheimer ini ditandai dengan pikun dan penurunan kemampuan berpikir.

Apa Penyebab Penyakit Alzheimer?

Dilansir dari Mayo Clinic, hingga saat ini belum dapat diketahui penyebab pasti dari penyakit Alzheimer. Menurut para ahli, penyebab Alzheimer disebabkan karena protein pada otak gagal untuk berfungsi dengan normal. Kerja sel otak dan saraf kemudian terganggu dan melepaskan senyawa yang beracun. Akibatnya, sel-sel otak akan mengalami kerusakan, kehilangan koneksi antara satu sama lain dan akhirnya mati.

Tanda dan Gejala Penyakit Alzheimer

Sering lupa di usia senja sebenarnya adalah hal yang wajar. Jika Anda sering kesulitan mengingat nama atau peristiwa, namun Anda bisa mengingatnya setelah beberapa saat, maka hal ini merupakan hal yang normal. Tetapi ketika Anda merasa persoalan lupa ini mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, hal ini dapat menjadi gejala awal Alzheimer. Meskipun gejala awal Alzheimer sangat bervariasi, namun penting untuk melakukan deteksi dini pada Alzheimer.

Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:

1. Mengalami Gangguan Memori

Berbeda dengan lupa yang dialami banyak orang, pikun pada Alzheimer cenderung terus memburuk. Orang dengan Alzheimer akan mudah melupakan percakapan, janji dan acara-acara penting yang terjadi dalam hidupnya. Penderita Alzheimer akan sering mengulang pertanyaan karena sulit untuk mengingat informasi tersebut.

2. Kesulitan Memecahkan Masalah

Alzheimer juga memengaruhi kemampuan seseorang dalam membuat rencana, mengikuti petunjuk atau resep, dan susah berkonsentrasi pada hal kecil terutama yang menyangkut angka.

3. Sulit untuk Melakukan Kegiatan yang Biasa Dilakukan

Pada penderita Alzheimer, mengerjakan rutinitas mendadak bisa jadi hal yang sulit. Misalnya, Anda tersesat di lokasi yang biasa Anda kunjungi, merasa asing dengan tempat yang familiar, dan tindakan sejenis lainnya.

4. Disorientasi Waktu dan Tempat

Selain kesulitan mengenali orang dan menggali ingatan, orang dengan Alzheimer sering tidak menyadari waktu dan tempat saat ini. Penderita Alzheimer kerap mempertanyakan dimana lokasi ia berada saat ini dan tidak ingat bagaimana ia bisa menuju tempat tersebut.

5. Sulit Menemukan Kata-Kata yang Tepat Saat Bicara

Bagi penderita Alzheimer, memilih kosakata saat menjalin percakapan dengan orang lain bisa menjadi hal yang menguras tenaga. Salah satu tandanya adalah mereka sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat atau sering salah menyebut nama benda, istilah dan tempat. Seringkali mereka berhenti bicara di tengah percakapan karena mendadak tidak menemukan kata yang ingin disampaikan.

6. Sering Salah Meletakkan Barang

Setiap orang pasti pernah meletakkan barang tidak pada tempatnya. Namun pada penderita Alzheimer, mereka  sering meletakkan barang di tempat yang tidak seharusnya dan muncul delusi bahwa orang lain yang mengambilnya. Padahal, mereka sendiri yang menaruh barang secara sembarangan.

Setiap orang dapat mengalami gejala Alzheimer yang berbeda-beda. Namun apabila Anda atau orang tua Anda menunjukkan gejala tersebut di atas, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter. Dengan mendeteksi penyakit lebih awal maka keparahan kondisi dapat dicegah dan dapat membantu keluarga dan orang terdekat untuk menciptakan lingkungan rumah yang aman bagi penderita Alzheimer. 

Ingin tahu informasi kesehatan seputar berbagai penyakit lainnya? Silakan kunjungi laman ini ya!